Selasa 23 May 2017 16:44 WIB

PLN Kembangkan PLTS di Cirata Kerja Sama dengan UEA

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
PLTS (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PLTS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Cirata dengan bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati mengatakan sekitar 10 persen dari 66 dam yang ada di Cirata akan dimanfaatkan untuk membangun PLTS.

Nicke menjelaskan, kerja sama ini merupakan salah satu tindak lanjut kunjungan ke UEA kemarin. Saat ini pihak PLN sedang melakukan kajian studi kelayakan dengan pihak UEA untuk merealisasikan PLTS tersebut.

"Kita mau buat PLTS terapung di Cirata. Kita akan memakai aset BJB berupa bendungan untuk bisa membangun itu," ujar Nicke di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (23/5).

Nicke mengatakan mengapa Cirata dipilih karena dengan kapasitas besar maka pembangunan PLTS harus mempertimbangkan interkoneksi. Untuk interkoneksi sendiri saat ini hanya di Jawa yang sudah suistanable.

"Ada beberapa faktor ya tingkat mataharinya, disana kan lebih tinggi. Di sana lahan juga sudah siap. Bebas dan bunga rendah. Kita juga sudah ada lokasi yang solar radiationnya tinggi. Jadi itu kita pilih," ujar Nicke.

Nicke mengatakan saat ini pemerintah memang banyak mengembangkan PLTS sebagai salah satu proyek elektrofikasi. Ia mengatakan, Senin kemarin pihak PLN baru saja meresmikan PLTS di Sumatra dengan total kapasitas sekitar 180 megawatt.

"Jadi mungkin malah itu yang akan lebih cepat selesai. Karena lokasinya sudah kita kaji dengan regional, bergantung juga dengan kesiapan kita," ujar Nicke.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement