Jumat 19 May 2017 15:39 WIB

Bank Mantap Bukukan Kenaikan Aset 167 Persen

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso (kanan atas) bersama Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (kiri) melihat nasabah melakukan konsultasi kesehatan di kantor cabang Bank Mantap, Jakarta, Jumat (19/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso (kanan atas) bersama Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (kiri) melihat nasabah melakukan konsultasi kesehatan di kantor cabang Bank Mantap, Jakarta, Jumat (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) membukukan lonjakan nilai aset hingga April 2017 mencapai Rp 9,1 triliun atau tumbuh sekitar 167 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang didorong perluasan jaringan bisnis di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Jakarta, Jumat (19/5), menjelaskan selain aset, kinerja lain juga tumbuh signifikan yakni penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK yang naik 176 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 7,3 triliun.

Josephus dalam keterangan pers tertulis menyebutkan untuk penyaluran kredit, bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencatat realisasi hingga April 2017 mencapai Rp 6,6 triliun atau meningkat 191 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sebagian penyaluran kredit didominasi kredit pensiunan sebesar Rp 4,27 triliun atau tumbuh signifikan yakni 666,3 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp 41,28 miliar atau naik sampai dengan 171,7 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini bank yang berkantor pusat di Jalan Melati Denpasar itu memiliki jaringan kantor sebanyak 126 tersebar di seluruh Indonesia.

Josephus lebih lanjut menjelaskan pencapaian kinerja positif itu juga didukung oleh peningkatan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang memudahkan nasabah bertransaksi, seperti layanan kartu ATM yang dapat digunakan diseluruh mesin ATM Bank Mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement