Kamis 18 May 2017 15:54 WIB

PLN Percepat Pembangunan Jaringan Listrik di Pulau Bawean

Petugas PLN sedang melakukan perbaikan kabel listrik
Foto: dok PLN
Petugas PLN sedang melakukan perbaikan kabel listrik

REPUBLIKA.CO.ID,  GRESIK – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero terus mempercepat proyek pasokan listrik untuk 11 dusun di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. PLN menargetkan pada 2019 mendatang 11 dusun tersebut sudah teraliri listrik.

General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto menyatakan, pihaknya akan menyediakan pasokan listrik dari beberapa sumber, di antaranya pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Kapasitas yang disiapkan mencapai 8,0 megawatt (MW). “Kami menargetkan pada 2019 seluruh dusun di Pulau Bawean ini sudah harus teraliri listrik,” ungkap Dwi, Rabu (17/5). 

PT PLN harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa memasok listrik kepada seluruh warga di pulau yang berjarak 120 kilometer sebelah utara Gresik tersebut. Pulau yang memiliki dua kecamatan ini luas wilayahnya mencapai 197,42 kilometer persegi (km2). Ada 30 desa yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Total pelanggan listrik di daerah itu baru berjumlah 17.843 pelanggan. 

Menurut Dwi, secara keseluruhan ada 86 gardu dengan daya tersambung sebesar 12.696 kilovolt ampere (KVA) untuk mendukung kelistrikan di Pulau Bawean. Akan tetapi, beban puncaknya mencapai 4,8 MW.

Strategi PLN dalam memberikan suplai listrik di Pulau Bawean adalah dengan membangun jaringan listrik yang mengelilingi daerah pesisir pantai. Meski demikian, PLN masih belum mampu menyuplai listrik untuk seluruh warga, khususnya di wilayah tengah.

Mengapa masih belum teraliri listrik? “Karena memang kondisi geografis di bagian tengah Pulau Bawean ini perbukitan,” ungkap Dwi. Namun, PLN tetap membangun jaringan untuk menerangi pelanggan di bagian dalam.  Meski demikian, Dwi optimistis pada dua tahun lagi seluruh penduduk di Pulau Bawean bisa menikmati listrik. PLN saat ini sedang mempersiapkan seluruh jaringan dan fasilitas pendukungnya.

sumber : rakhmat hadi sucipto

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement