REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga April (kuartal I) 2017, total pembiayaan yang telah disalurkan oleh PT Federal International Finance (Fifgroup) mengalami kenaikan sebesar 10,65 persen. Yakni dari Rp 9,65 triliun pada periode yang sama 2016 menjadi Rp 10,67 triliun pada April 2017. 

Sesuai dengan hasil keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 6 April 2017, Margono Tanuwijaya diangkat sebagai presiden direktur perusahaan menggantikan Suhartono yang sebelumnya telah memimpin selama 10 tahun sejak 2007. Margono sebelumnya memegang beberapa posisi di grup Astra, seperti PT Astra Honda Motor, PT Astra International Tbk–Honda Sales Operation (Astra Motor), dan PT Astra Sedaya Finance. 

"Sesuai dengan tema di HUT Fifgroup yang ke-28 tahun ini, kami ingin terus melayani untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia," tutur Margono di Jakarta, Selasa (16/5).

Dia menjelaskan, menutup 2016, Fifgroup mencatatkan kinerja pertumbuhan pendapatan pembiayaan sebesar 13,21 persen. Yakni dari Rp 28,81 triliun pada 2015 menjadi Rp 32,62 triliun pada 2016.

Dari pencapaian itu, paling banyak menyumbang adalah penjualan sepeda motor baru dan bekas melalui brand Fifastra yang telah membiayai 1.492.969 unit dengan nilai Rp 21,49 triliun. 

Spektra, sebagai divisi yang membiayai elektronik dan multiguna, mencatatkan pembiayaan sebanyak 854.538 item dengan nilai Rp 3,37 triliun. Unit usaha terakhir dan paling baru, Aftra, merek pembiayaan untuk roda empat telah membiayai 10.387 mobil atau senilai Rp 664,48 miliar. Sedangkan Amitra, merek dengan platform pembiayaan syariah sudah memberangkatkan sekitar 252 orang jamaah Tanah Air untuk umrah di tanah suci atau senilai Rp 5,4 miliar.  

Laba kotor perusahaan juga tercatat tumbuh sebesar 14,11 persen yakni dari Rp 6,35 triliun pada 2015 menjadi Rp 7,24 triliun pada 2016. Sedangkan laba bersih perusahaan naik 20,40 persen dari Rp 1,58 triliun menjadi Rp 1,9 triliun pada 2016.

"Pada 2016 komposisi sumber pembiayaan perusahaan berasal dari obligasi sebesar Rp 5,5 triliun. Sedangkan pinjaman sebesar Rp 15,45 triliun. Dengan capaian ini maka aset Fifgroup tumbuh 2,92 persen dari Rp 29,65 triliun pada 2015 menjadi Rp 30,51 triliun," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika