Jumat 12 May 2017 22:05 WIB

Menhub Bidik Nilai Investasi 25 Miliar Dolar AS dari KTT OBOR

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menhub Budi Karya Sumadi
Foto: Republika/ Maman Sudiaman
Menhub Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membidik nilai investasi senilai 25 miliar dolar AS untuk sektor transportasi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR). Konferensi yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi tersebut bakal digelar di Beijing, Cina pada 14-15 Mei mendatang.

"Kalau di sektor transportasi kira-kira 25 miliar dolar AS," ujarnya, usai menjadi salah satu pembicara dalam World Ports Conference atau Konferensi Pelabuhan Dunia di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/5).

Budi melanjutkan, jika ada tawaran investasi dari Cina lewat KTT OBOR, ia akan mengarahkan agar dana tersebut dialirkan untuk proyek perhubungan di Sumatra Utara dan Sulawesi Utara. Saat ini ada proyek Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara dan Pelabuban Bitung di Sulawesi Utara. Keduanya ditargetkan akan menjadi hub berstandar internasional baru di Indonesia.

Karena akan menjadi pelabuhan internasional, Kuala Tanjung dan Bitung dirancang memiliki konsep yang terintegrasi dengan kawasan industri. Bahkan, keduanya juga dicanangkan bakal terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya seperti kereta api dan jalan tol.

Ia menambahkan, pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dan Bitung merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan pemerataan ekonomi, khususnya di luar Pulau Jawa.  

"Bukan berarti Jawa tidak penting. Tapi prioritas kita segala investasi yang masuk ke Indonesia kita arahkan di dua tempat tersebut," kata Menhub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement