REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan bahwa Stok bahan kebutuhan pokok di wilayah tersebut dalam kondisi memadai hingga Idul Fitri mendatang.
"Apalagi kalau secara nasional di Bulog sudah ada stok, dimungkinkan di DIY tidak akan terjadi kekurangan InsyaaAllah. Karena di DIY ada divisi regional Bulog," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriani pada //Republika//, Jumat (12/5).
Menurut Arofa, harga bahan kebutuhan pokok di DIY masih stabil. Hanya harga bawang putih yang tinggi tetapi sekarang sudah turun. Dari survei yang dilakukan oleh Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY terhadap beberapa bahan pokok pangan di tiga pasar (Beringharjo, Kranggan dan Demangan) kota Yogyakarta juga menunjukkan harga bawang putih pada hari ini, Jumat (12/5), sudah turun Rp 2.000 per kilogram.
Pada Kamis (11/5) kemarin, harga rata-rata bawang masih sebesar Rp 59 ribu per kilogram, sedangkan pada hari ini turun menjadi Rp 57 ribu per kilogram. "Untuk harga bawang putih saya yakin tidak sampai Bulan Ramadhan sudah bisa teratasi InsyaaAllah," kata Arofa.
Arofa menuturkan, untuk operasi pasar murni di DIY belum dilakukan karena belum ada permintaan dari Kabupaten/Kota se DIY. Ia mengungkapkan Rabu (10/5) sudah mulai operasi Satgas Pangan yang merupakan gabungan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) DIY, Ditreskrim Polda DIY, Dinas Pertanian DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, BKPP DIY dan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
