REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bank Pembangunan Rakyat Sleman, milik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan kredit modal tanpa bunga kepada 150 pengusaha kecil dan menengah. "Penyaluran bantuan ini sebagai partisipasi untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-101," kata Direktur Utama BPR Bank Sleman Muhammad Sigit di Sleman, Senin (8/5).

Menurut dia, bantuan jugan berupa pemberian 10 gerobak kepada pelaku UKM potensial dan kurang mampu. "Selain itu juga disalurkan beasiswa bagi 101 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA. Untuk pelajar SD sebesar Rp 750 ribu, SMP Rp 1 juta, SMA Rp 1,250 juta," katanya.

Ia mengatakan, Bank Sleman juga menyerahkan bantuan dalam rangka mendukung Sekolah Ramah Anak berupa sebuah gazebo kepada SMP Negeri 3 Kalasan. "Sejalan dengan program CSR Bank Sleman, kami turut mendukung program Pemkab Sleman dalam hal pendidikan dan sekolah ramah anak serta dalam hal memajukan UKM di Kabupaten Sleman," katanya.

Sigit mengatakan, diharapkan terutama bagi pelajar yang mendapat beasiswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya. Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi bantuan yang diberikan Bank Sleman dalam rangka membantu pembangunan di Kabupaten Sleman. Hal tersebut menurutnya sebagai wujud kepedulian Bank Sleman sebagai salah satu BUMD yang mengalokasikan sebagian laba perusahaan pada kegiatan sosial bagi masyarakat Sleman.

"Mudah-mudahan segala bantuan baik kredit tanpa bunga, beasiswa, dan fasilitas pendukung Sekolah Ramah Anak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika