Kamis 04 May 2017 14:21 WIB

Menhub: Tol Udara Diterapkan di Kaltara-Papua

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan program tol udara akan diterapkan di sejumlah titik di Kalimantan Utara dan Papua guna menekan disparitas harga yang tinggi khususnya di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar Indonesia yang jauh dari laut.

"Khusus di Papua dan Kaltara, barang-barang tol laut hanya terbatas di titik-titik kota pelabuhan saja. Oleh karena itu kami sudah lakukan upaya tol udara dari beberapa titik," kata Budi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kemaritiman di Jakarta, Kamis (4/5).

Khusus di Papua, jelas Budi, wilayah Timika, Wamena dan Dekai (Yahukimo) akan menjadi titik-titik pengiriman barang dari tol laut. "Rute Timika-Wamena akan memakai penerbangan kargo dengan dua operator. Dari Timika ke Dekai juga akan dilakukan," katanya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu berharap implementasi program tol udara yang menjadi perpanjangan tol laut itu bisa efektif. "Harapannya juga agar format ini bisa dikembangkan dengan kapasitas dan efektivitas yang lebih tinggi," tuturnya.

Tol udara telah menjadi wacana yang disampaikan pemerintah untuk meringankan distribusi muatan barang yang tidak terjangkau lewat laut akibat jarak yang jauh. Dengan sinergi tol laut dan udara, disparitas harga antara wilayah barat dan timur dapat ditekan sehingga terjadi pemerataan ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement