REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Bukopin (BSB) memutuskan untuk mengubah susunan direksi. Adapun RUPST mengangkat Saidi Mulia Lubis sebagai Direktur Utama BSB menggantikan Riyanto.
Pemegang saham juga mengangkat Suyatno untuk menggantikan Bambang Setiaji sebagai Komisaris Independen terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Bisnis BSB Aris Wahyudi mengatakan, pihaknya berharap dengan penggantian direksi dan komisaris ini akan membantu pencapaian target perusahaan pada tahun ini. "Komisaris yang baru ini merupakan Bendahara Muhammadiyah. Semoga dengan demikian kerjasama antara BSB dengan Muhamadiyah akan semakin baik," ujar Aris setelah RUPST di Jakarta, Rabu (3/5).
Aris mengungkapkan, pihaknya berencana mengadakan roadshow ke amal Usaha Muhamadiyah untuk menjalin kerjasama. Apalagi segmen bisnis BSB banyak di bidang pendidikan dan kesehatan.
Upaya ini juga untuk meningkatkan kinerja perseroan sehingga dapat semakin bersaing dengan baik di industri perbankan syariah. "Harapannya penggantian ini membawa momentum yang baik ke depan, agar dapat semakin bersaing dengan lainnya dan target kita mencapai 5 besar dalam 1-2 Tahun,"kata Aris.
Adapun susunan pengurus BSB menjadi:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Saidi Mulia Lubis
Direktur Operasi dan Pelayanan : Ruddy Susatyo
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Adil Syahputra
Direktur Bisnis : Aris Wahyudi
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tri Joko Prihanto
Komisaris : Eddy Cahyono
Komisaris Independen : Hajriyanto Y. Thohari
Komisaris Independen : Suyatno
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. MA (menggantikan Prof. Dr. M. Sirajuddin Syamsudin, MA)
Anggota : H. Ikhwan Abidin, MA.
Selain itu RUPST ini juga menetapkan penggunaan laba BSB tahun buku 2016 yang sebesar Rp 32,7 miliar, akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional dan pengembangan usaha BSB.