Kamis 27 Apr 2017 18:43 WIB

BNI Syariah Kembali Ikut Inacraft

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall BNI syariah, Jakarta, Selasa (5/1).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall BNI syariah, Jakarta, Selasa (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BNI Syariah kembali ikut serta dalam pagelaran terbesar tentang kreativitas Nusantara, Inacraft yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 30 April 2017. Inacraft 2017  merupakan event bertaraf International, yang diselenggarakan dengan maksud memberikan apresiasi kepada produk unggulan khas Indonesia. Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang ke-19, mengangkat tema “The Magnificence of Yogyakarta” sebagai ikon utama di tahun 2017.

BNI Syariah sebagai salah satu perusahaan anak BNI memberikan penawaran kepada pengunjung Inacraft berupa pembukaan rekening langsung. BNI Syariah juga menawarkan pembiayaan BNI Mikro iB Hasanah bagi para pelaku usaha UMKM khususnya yang ikut serta dalam Inacraft 2017.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menjelaskan, keberadaan BNI Syariah berupaya memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pengusaha dan perajin daerah sebagai anak negeri yang kreatif dengan produk Hasanah. Di antara produk BNI Syariah adalah pembiayaan yang melayani seluruh segmen dari mikro sampai korporat.

“Alhamdulillah sampai dengan kuartal pertama 2017 BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 18 ribu pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan total pembiayaan mencapai Rp3,9 triliun.” ujar Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Rabu (26/4).

Selain itu BNI Syariah juga menginisiasi program pemberdayaan umat melalui program Riba Amnesty, Wakaf Hasanah, Halal Tourism, dan Griya Swakarya. Demi menjangkau masyarakat lebih luas lagi BNI Syariah berkomitmen menghadirkan produk yang modern, berperpspektif global, dan berbasis digital, melalui platform Hasanah Lifestyle.

BNI Mikro iB Hasanah merupakan wujud komitmen untuk membantu mengembangkan usaha para pengusaha kecil hingga menenggah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara syariah dengan teknis angsuran fleksibel dan jangka waktu hingga 60 bulan. Tujuan pembiayaan mendukung berbagai keperluan pembiayaan semua jenis usaha dengan memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi yang tidak melanggar prinsip syariah dan ketentuan pemerintah yang berlaku.

Produk pembiayaan Mikro terdiri dari dua skim pembiayaan yaitu BNI Mikro 2 iB Hasanah yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, investasi dan konsumtif dengan plafond pembiayaan Rp 5 juta sampai dengan Rp 50 juta dan BNI Mikro 3 iB Hasanah yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, investasi dan konsumtif dengan plafond pembiayaan antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement