REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/4), dibuka menguat sebesar 6,28 poin didorong data laporan kinerja emiten yang positif.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 6,28 poin atau 0,11 persen menjadi 5.687,13 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 5,05 poin (0,54 persen) menjadi 946,13 poin.
"Publikasi laporan laba beberapa perusahaan periode kuartal pertama yang positif menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kinerja perusahaan yang positif salah satunya didukung dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebelumnya, Menko Perekonomian, Darmin Nasution optimistis ekonomi Indonesia pada 2017 dapat tumbuh 5-5,1 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Nico mengatakan sentimen dari pasar saham eksternal yang positif juga turut menjadi salah satu faktor mendorong investor saham di dalam untuk melakukan akumulasi sehingga IHSG kembali bergerak menguat.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola gerak IHSG masih menunjukkan tren penguatan mengingat aliran dana asing ke psaar saham masih terus mengalir. Dana asing itu merupakan salah satu faktor penunjang bagi pergerakan IHSG untuk berada di area positif.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun berjalan investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 19,536 triliun. Sementara di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 149,12 poin (0,78 persen) ke 19.228,45, indeks Hang Seng menguat 130,46 poin (0,53 persen) ke 24.586,40, dan Straits Times menguat 5,09 poin (0,16 persen) posisi 3.169,02.
Ikuti Whatsapp Channel Republika