Kamis 20 Apr 2017 09:53 WIB

Usai Pilkada DKI Jakarta, IHSG Dibuka Menguat

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melintas disamping layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melintas disamping layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kembali menguat pascarehat karena adanya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. IHSG dibuka menguat 10 poin di level 5.616.

Enam saham sektoral turut berkontribusi atas menguatan IHSG pagi ini. Saham tersebut adalah aneka industri 1 persen, infrastruktur 0,37 persen, pertambangan 0,43 persen, perdagangan 0,30 persen, keuangan 0,46 persen, agrikultur 0,11

Empat sektor saham yang melemah adalah properti 0,54 persen, industri dasar 0,13 persen, manufaktur 0,13, konsumer 0,48 persen. Analis NH Korindo Bima Setiaji, memprediksi IHSG akan bergerak kembali menguat dengan support range 5.582 -5.594 dan resistance range 5.623 -5.639. 

Dari global perspektif, prediksi untuk kenaikan tingkat suku bunga acuan lanjutan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan Juni 2017 berkurang, seiring menurunnya ekspektasi inflasi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg, prediksi untuk kenaikan suku bunga Fed kembali turun menjadi sekitar 44 persen dari lebih dari 60 persen pada awal bulan ini. 

''Disisi lain, berdasarkan data kantor statistik Uni Eropa (Eurostat) yang dirilis Rabu, inflasi bulan Maret di 19 negara zona euro melambat menjadi 1,5 persen (year on year) dari level tertinggi empat tahun sebesar 2,0 persen pada Februari,'' kata Bima, saat dihubungi, Kamis (20/4).

Dari domestik, lanjut dia, hari ini akan diadakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dimana diperkirakan BI Repo Rate akan tetap sebesar 4,75 persen

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement