REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Hari libur nasional Jumat (14/4) dan Senin (24/4) diperkirakan menyebabkan terjadi lonjangan penumpang KA. Hal ini mengingat hari libur nasional tersebut, diikuti dengan hari Ahad.
''Pada hari libur kejepit seperti ini, biasanya akan terjadi lonjakan penumpang KA,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Senin (10/4).
Untuk mengantisipasi hal itu, dia menyebutkan, PT KAI Daop 5 akan menambah jumlah gerbong pada rangkaian KA yang dioperasikan. Rangkaian KA yang akan dilakukan penambahan gerbong, antara lain untuk KA Kutojaya Ekonomi relasi Kutoarjo-Pasar Senen dan KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir.
''Kedua rangkaian KA yang tadinya hanya membawa 8 gerbong atau 7 gerbong, bisa dimaksimalkan menjadi 9 atau 8 gerbong,'' jelasnya.
Berdasarkan data dari RTS (Rail Ticketing System), Ixfan menyebutkan, ketersediaan tempat duduk untuk beberapa kereta api (KA) untuk tanggal-tanggal tertentu telah ludes terjual. Adapun untuk tanggal (13/4), tiket seluruh KA untuk relasi Gambir-Purwokerto sudah luder terjual. Sedangkan KA yang diberangkatkan dari Pasar Senin-Purwokeryo, untuk tanggal 13 dan 14 April juga sudah ludes.
Sementara untuk relasi sebaliknya, tiket yang sudah habis antara lain untuk rute Purwokerto-Gambir dan Purwokerto-Pasar Senen dengan tanggal keberangkatan 16 April. ''Bahkan seluruh tiket untuk perjalanan sekitar tanggal-tanggal libur tersebut, persediaannya juga sudah semakin menipis,'' katanya.