REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan pihak kereta api akan menambah jam keberangkatan dengan tujuan Medan Siantar.Jika sebelumnya, kereta tujuan tersebut hanya satu kali sehari, maka akan menjadi tiga kali sehari.

Edi menuturkan kebijakan ini diambil menyusul kebijakan KEK Danau Toba yang dicanangkan pemerintah. Selain memaksimalkan bandara, pemerintah juga meminta agar akses transportasi kereta juga bisa dimaksimalkan.

"Ya, ini untuk bisa menambah pilihan para wisatawan mengakses Danau Toba. Ini kan jadi salah satu destinasi wisata," ujar Edi di Kantor Kemenko Maritim, Rabu (5/4).

Edi mengatakan untuk mendukung hal tersebut, KAI bersama pemerintah akan melakukan beberapa perbaikan agar jalur tersebut bisa segera terealisasi. Edi mengatakan untuk saat ini pihaknya baru akan mendatangkan kereta sebanyak dua set train.

"Sambil jalan nanti apa yang perlu dimaksimalkan kita maksimalkan. Cuman karena memang nambah frekuensi jadi kita datangkan kereta tambahan saja," ujar Edi.

Untuk harga terpasang dari kereta tujuan ini, Edi belum bisa berkomentar. KAI masih menghitung ongkos produksi dan berapa biaya yang dibebankan per tiketnya.

"Kita masih hitung dengan kecepatannya juga, jadi nanti juga ada PSO kan," ujar Edi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika