Senin 03 Apr 2017 21:34 WIB

Mengapa Setiap Bisnis Harus Berani Memilih Pasar Idealnya?

Motivator Supardi Lee sedang mengisi kajian 'Ngaji dan Sinergi Bisnis' di Masjid Alumni IPB Bogor, Jawa Barat.
Foto: Dok Masjid Alumni IPB
Motivator Supardi Lee sedang mengisi kajian 'Ngaji dan Sinergi Bisnis' di Masjid Alumni IPB Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- "Siapa pasar dari bisnis anda?"  "Inginnya sih semua orang. Biar bisnis saya cepat maju". Benarkah bila semua orang menjadi pasar, bisnis kita akan cepat maju? Tidak!

Menurut motivator Supardi Lee, semua orang itu memang banyak jumlahnya. Itu berarti, banyak juga masalah yang menunggu solusi. Banyak kebutuhan dan  keinginan yang harus kita penuhi. “Bisakah produk / jasa kita memenuhi semuanya itu?  Tidak bisa,” kata Supardi Lee yang rutin mengisi kajian  “Ngaji dan Sinergi Bisnis”  di Masjid Alumni IPB Bogor setiap Selasa pagi, pukul 08.00-11.00.

Karena itu, kata Supardi Lee, setiap bisnis harus berani memilih pasar idealnya. Pasar yang relatif punya banyak kesamaan. Dengan begitu, memenuhi kebutuhan, keinginan dan solusi masalahnya relatif sama dan sederhana.

Memilih segmen pasar tertentu membuat seorang pengusaha  lebih mudah menjangkaunya. Lebih efektif dalam membuat materi promosi. Lebih sederhana dalam menyiapkan berbagai infrastruktur pelayanannya. “Nah, ayo pilih segmen pasar ideal bisnis Anda dan raih kemajuan bisnis yang signifikan,” titur Supardi Lee.

Supardi Lee akan kembali tampil di Masjid Alumni IPB, Botani Square,  Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4), pukul 08.00.11.00. Kajian tersebut merupakan kerja sama Masjid Alumni IPB dengan Rumah Kreatif Agribisnis. Pada kesempatan kali ini, Supardi Lee akan membahas tema “Pasar ideal  bisnis”.

“Kajian ini bersifat terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Kami mengundang kaum Muslimin untuk hadir dan mengikuti secara aktif kajian bisnis Islam yang diberikan oleh Ustadz Supardi Lee Selasa pagi besok. Insya Allah banyak inspirasi bisnis yang didapatkan oleh jamaah,” kata  Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Alumni IPB Iman Hilman kepada Republika.co.id, Senin (3/4).

Iman mengungkapkan,  Masjid Alumni IPB rutin mengadakan kajian setiap hari, dari Senin sampai Ahad. Kajian tersebut ada yang dilaksanakan pagi, siang maupun ba’da Maghrib.  Salah satu kajian tersebut adalah  Ngaji dan Sinergi Bisnis bersama Supardi Lee, setiap Selasa, pukul 08.30-11.00.

”Kajian  lain yang tidak kalah pentignya adalah  kajian Sirah Nabawiyah yang diadakan setiap hari Rabu, ba’da Maghrib dengan nara sumber Ustadz Hepi Andi Bastoni. Semua kajian tersebut terbuka untuk umum dan gratis alias tidak dipungut bayaran,” papar Iman Hilman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement