REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 700 juta untuk majelis taklim Kanzus Sholawat binaan Habib Luthfi bin Yahya, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/3). Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, penyerahan dana tersebut merupakan tindak lanjut atas kunjungan BSM ke Kanzus Sholawat belum lama ini. Kala itu, ia melihat ada kebutuhan yang perlu dipenuhi.
"Salah satu kebutuhannya adalah peningkatan kapasitas gedung Kanzus Sholawat. Hari ini kami merealisasikan bantuan tersebut," kata Agus seusai acara penyerahan bantuan.
Selain untuk penyediaan sarana dan prasarana, bantuan dari BSM juga akan digunakan untuk mengembangkan potensi usaha di lingkungan majelis. Sehingga, jamaah Kanzus Sholawat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. Agus menjelaskan, keberadaan majelis taklim sangat penting untuk meningkatkan nilai spiritual, pendidikan, dan sosial ekonomi masyarakat.
"Melalui bantuan ini, kami ingin berperan aktif dalam mengembangkan majelis taklim di Indonesia," ujar Agus.
BSM tidak hanya memberikan bantuan dana, tapi juga menyerahkan sebuah genset. Bantuan genset diharapkan dapat menjaga kelancaran kegiatan ibadah jamaah Kanzus Sholawat.
"Sehingga, kalau listrik mati tiba-tiba, kegiatan ibadah tetap bisa berlangsung," ucap Agus.
Penyerahan bantuan CSR ini merupakan bagian dari kampanye program 'BSM Mengalirkan Berkah'. Sebagai bank syariah, kata Agus, BSM berkomitmen memberikan kontribusi lebih untuk umat dalam segala hal.
Habib Luthfi saat acara penyerahan bantuan mengatakan, pihaknya tidak pernah mengajukan proposal ke siapapun untuk membantu pendanaan kegiatan Kanzus Sholawat. "Tapi, Alhamdulillah, BSM perhatian sama kami. Terima Kasih," kata Habib Luthfi.