REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan pengoperasian Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (28/3). Dirjen Perhubungan dinilai siap memberikan izin dalam waktu dua pekan mendatang.

"Insha Allah dua pekan ke depan (15 April) tahap verifikasi dan rekomendasi akan selesai," ujar Budi.

Setelah diberikan rekomendasi, ia melanjutkan, dari Garuda sendiri meminta waktu dua pekan untuk persiapan operasional.

"Paling lambat, 26 penerbangan Garuda pindah ke sini pada 1 Mei," ucap dia.

Budi mengatakan, sebentar lagi Garuda Internasional akan pindah ke Terminal 3 Internasional. Karena itu, ia dan jajarannya melakukan kunjungan yang dibantu Dirjen Perhubungan soal pemberian izin operasionalnya.

Setelah mengelilingi dan melihat fasilitas di sana, Budi menilai tidak ada kekurangan yang signifikan. Jadi, menurutnya hal-hal yang masih kurang tersebut hanya tinggal koordinasi saja.

Hal yang paling penting untuk persiapan pengoperasian Terminal 3 Internasional ini, menurut Budi, adalah simulasi. Ia menginginkan simulasi secara menyeluruh pada masing-masing bagian. Mulai dari check in hingga para penumpang masuk pesawat. Begitu juga dengan pengelolaan barang-barang.

"Kami punya waktu satu bulan. Jadi, saya harap simulasi dilakukan dengan anggapan operasional berjalan penuh," kata Budi.

Setelah Garuda Internasional, pada Agustus mendatang maskapai penerbangan lainnya juga bisa menggunakam terminal ini.

"Untuk bulai Mei itu Garuda saja. Mulai Agustus semua pindah," kata Budi.

Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan, kesiapan Terminal 3 Internasional ini sudah mencapai 90 persen. "Kita tinggal tunggu hasil verifikasi. Tahapannya kan gitu, selesai bangun, serah terima. Lalu dievaluasi dan verifikasi dari Dirjen," jelas Djoko.

Ikuti Whatsapp Channel Republika