Senin 27 Mar 2017 14:23 WIB

Investasi Langsung Jepang di Indonesia Capai 5 Miliar Dolar AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki berpidato di kediaman Duta Besar Jepang di Jakarta, Jumat (30/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki berpidato di kediaman Duta Besar Jepang di Jakarta, Jumat (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang semakin meningkat. Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki mengatakan, pada tahun lalu investasi langsung Jepang di Indonesia meningkat signifikan mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS.

"Kita juga telah sepakat beberapa proyek infrastruktur Pelabuhan Patimban dan juga kereta cepat Surabaya-Jakarta," ujar Tanizaki di Kantor Wakil Presiden, Senin (27/3).

Selain itu, Jepang juga melakukan kerja sama baru dalam pembangunan pulau-pulau terdepan seperti Natuna dan Morotai. Tanizaki menambahkan, penguatan kerja sama ini menunjukkan bahwa hubungan bilateral Jepang-Indonesia sangat kuat.

Penguatan hubungan kerja sama ini juga diwujudkan dengan datangnya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beberapa bulan lalu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. "Khususnya dua bulan lalu Perdana Menteri Abe berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan di Istana Bogor, ini memiliki makna yang sangat signifikan," kata Tanizaki.

Masa tugas Tanizaki akan berakhir di Indonesia. Oleh karena itu, dia menemui Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk berpamitan. Pertemuan antara keduanya berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Tanizaki mengatakan, dalam pertemuan tersebut wakil presiden berpesan bahwa hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia sangat penting, dan berharap kerja sama bisa diwujudkan secara konkret khususnya di bidang sumber daya manusia.

"Jepang sudah melakukan kerja sama tapi bapak (wapres) berharap kerja sama tersebut semakin meningkat," kata Tanizaki.

Selain itu, wakil presiden juga berharap bahwa kerja sama yang dibangun terutama dalam pembangunan infrastruktur tidak hanya mengedepankan teknologi tapi juga safety. Tanizaki merupakan diplomat kelahiran Tokyo 20 Oktober 1951 dan merupakan lulusan Universitas Tokyo jurusan hukum.

Tanizaki mulai berkarier di Kementerian Luar Negeri Jepang pad 1975 dan sejak 2010 menjadi Duta Besar Jepang di Vietnam sampai dengan September 2013. Rencananya, duta besar Jepang untuk Indonesia akan diganti oleh Masatumi Ishii.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement