REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret tak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta itu juga melakukan aksi nyata sepanjang tahun untuk pelayanan dan pelestarian air yang berkelanjutan.
Meyritha Maryanie, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Palyja mengatakan, aksi tersebut diaplikasikan dalam berbagai program. Beberapa di antaranya termasuk Komunitas Hijau Palyja yang ada di tujuh lokasi, lomba menulis dan Sahabat Air Cilik Palyja, serta edukasi mengenai air, sanitasi, dan lingkungan.
"Kami mengusung slogan "Bersama Demi Air" yang artinya harus ada banyak pihak yang terlibat bersama demi pelestarian air, termasuk pemerintah dan masyarakat," ujar Meyritha usai kegiatan "Walk for Water" yang berlangsung di halaman Gedung Arthaloka, Sudirman, Jakarta, Ahad (26/3).
Cara Palyja Rayakan Hari Air Sedunia
Ia menjelaskan, Komunitas Hijau Palyja atau Palyja Green Community (PGC) merupakan program kemandirian untuk mewudkan masyarakat bersih, sehat, dan hijau yang dimulai sejak 2009. Kegiatan yang dilakukan termasuk pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan proses daur ulang sampah, decomposting, biodigester, hingga sosialisasi hemat air.
Bekerja sama dengan LabTanya, kata Meyritha, Palyja yang pada akhir 2016 tercatat melayani lebih dari tiga juta warga Jakarta juga mulai memperkenalkan program Kota Tanpa Sampah. Inti dari program yang akan diterapkan pada seluruh lokasi PGC tersebut adalah meniadakan penggunaan plastik serta mengajak warga untuk cerdas dalam mengelola sampah.
Dalam peringatan Hari Air Sedunia 2017, Palyja berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Pam Jaya, Aetra, Pal Jaya, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), serta berbagai institusi serta komunitas. Selain kegiatan "Walk for Water" pada Ahad (26/3), rangkaian perayaan lain berlangsung sehari sebelumnya berupa penanaman pohon, talkshow, pameran serta demo produk daur ulang dan pengolahan limbah di Sarana Penampungan Air (SPA) Cilandak milik Pam Jaya.
"Semua kegiatan ini dilakukan sebagai wujud komitmen kami terhadap empat fokus tanggung jawab sosial Palyja yaitu pelestarian lingkungan, kesehatan dan pendidikan, bantuan kemanusiaan, dan air untuk semua," ucap Meyritha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
