REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan ini terpantau stabil, berada di kisaran Rp 13.325 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan perdagangan hari ini berada di level Rp 13.327 per dolar AS, melemah tipis setelah dibuka di Rp 13.324 per dolar AS.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menjelaskan, pergerakan rupiah yang stabil saat ini dinilai sudah cukup comfortable untuk makro ekonomi.

"Bagi kami sekitar Rp 13.300 sekian cukup baik bagi Indonesia. Nilai tukar yang tidak terlalu kuat juga tidak terlalu lemah, masih sedikit undervalue. Jadi kami comfortable,"ujar Mirza di Gedung BI, Jumat (24/3).

Mirza menuturkan, situasi perekonomian saat ini masih lebih baik dibandingkan pada 2013. Pada tahun itu terjadi periode taper tantrum saat Amerika Serikat memutuskan untuk mengurangi stimulus dan berakibat pada volatility exchange rate terhadap rupiah.

Rupiah mengalami volatilitas lebih dari 12 persen. Sedangkan saat ini volatilitas rupiah masih di bawah 3 persen.

"Itu menunjukan situasi baik, stabil, persepsi terhadap Indonesia juga positif. Tapi kami tidak boleh cepat puas diri. Karena pekerjaan masih banyak," ujar Mirza.

Adapun dollar index mulai stabil walaupun tetap di bawah 100 setelah sebelumnya terkoreksi. Harga minyak yang masih tertekan juga ikut membatasi pelemahan dolar AS yang terlalu dalam. Rupiah stabil di perdagangan Kamis (23/3) kemarin walaupun masih diselimuti sentimen positif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika