Jumat 24 Mar 2017 14:32 WIB

UKM Indonesia Siap Masuk Pasar Modal

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) I Wayan Dipta menyatakan, pelaku UKM di dalam negeri sudah siap untuk masuk pasar modal. Menurutnya, sudah banyak UKM yang prospektif dan inovatif agar bisa melantai di bursa.

"Kenapa belum siap? sudah banyak UKM yang prospek, inovatif bisa masuk pasar modal. Termasuk Gojek, itu kan UKM koperasi bahkan. Itu prospeknya bagus banget,'' kata I Wayan, Jumat (24/3).

Apalagi, lanjut dia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan kemudahan agar UKM bisa listing di pasar modal. Tinggal sekarang OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa bekerja sama menghimpun UKM ke pasar modal.

''Prospek ke arah sana banyak. Terutama UKM yang inovatif. Hanya UKM belum mengerti saja apa sih pasar modal itu,'' ucap dia.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM dengan OJK terus mensosialisasikan pasar modal kepada UKM. Apa manfaatnya buat mereka, sehingga mereka ada pilihan kedua untuk menghimpun dana.

Bukan hanya itu, OJK bersama Kemenkop UKM mendorong kesadaran masyarakat, bahwa prospek UKM masuk pasar modal sangat luar biasa besar. Sebab, banyak UKM di Indonesia yang punya potensi bahkan untuk melakukan ekspor.

''Kami sudah berbicara dengan BEI, ada kesepakatan untuk mendorong UKM masuk pasar modal. Tinggal kita sosialisasikan kepada masyarakat dan UKM supaya ikut membesarkan UKM melalui pasar modal,'' jelas I Wayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement