REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Bank BJB Syariah dan Universitas Padjajaran bekerja sama dalam Program Profesor Masuk Desa (PPMD. Salah satunya yaitu mengadakan kegiatan Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah Dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Berbasis Ekonomi di Desa Cilangcang Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulillah, Bank BJB Syariah akan berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia khususnya wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Kami meyakini potensi UMKM di Jawa Barat masih cukup besar dan masih banyak yang belum tersentuh oleh lembaga perbankan, khususnya perbankan berbasis syariah,'' tandas Direktur Utama bank bjb syariah Yocie Gusman pada sambutannya di acara tersebut, Selasa (21/3).
Lebih lanjut Yocie mengatakan bahwa Bank BJB Syariah mendorong kemajuan ekonomi daerah dengan memberikan pelayanan perbankan. Yaitu produk dana maupun produk pembiayaan berbasis syariah. Selain itu, Bank BJB Syariah akan menggenjot penyaluran pembiayaan menjalin kemitraan dengan bersama pengusaha lokal. ''Baik itu yang bergerak dalam bidang perdagangan maupun home industri,'' tambah Yocie Gusman, didampingi Koordinator Acara PPMD, Ernie Trisnawati Sule.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 76/POJK07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat, bank bjb syariah sebagai bank umum syariah berkewajiban untuk mendukung Program Literasi Keuangan tersebut. Ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan konsumen dan masyarakat luas sehingga mampu mengelola keuangan dengan baik khususnya dengan sistem ekonomi syariah.
Bank BJB Syariah dalam mengembangkan bisnisnya, hingga saat ini telah memiliki delapan kantor cabang, 54 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dua gerai, satu Kantor Kas, dua payment point dan Mobil Kas Keliling.