REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pakar ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes) Muhammad Feriady mengatakan, keberadaan pabrik semen Rembang dinilai akan berdampak positif pada sektor ekonomi mikro di daerah sekitarnya.
“Dengan jalannya kegiatan ekonomi dari beroperasinya pabrik semen, maka sektor lain seperti industri kecil dan menengah (IKM) juga berpeluang akan hidup,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Feriady menilai, industrialisasi di sebuah provinsi akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Dalam hal ini, tentu pembangunan di Jawa Tengah akan lebih baik lagi ke depannya. "Jika pembangunan infrastruktur dan SDM berjalan baik, maka angka kesejahteraan juga akan meningkat," jelasnya.
Feriady mengatakan, pembangunan tersebut tentu akan menjadi bagian dari pembangunan ekonomi yang baik, terutama si daerah Rembang yang merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan yang banyak. "Rembang yang merupakan salah satu wilayah yang tergolong miskin di Jawa Tengah,” pungkasnya.