Senin 20 Mar 2017 11:45 WIB

Perempuan Rwanda Didesak Punya Rekening Sendiri di Bank

Bendera Rwanda
Foto: rwandaflag.facts.co
Bendera Rwanda

REPUBLIKA.CO.ID, KIGALI -- Perempuan Rwanda telah diseru agar sepenuhnya terjun ke dalam budaya menabung dengan membuka rekening di bank dan lembaga keuangan mikro sebagai cara meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi mereka.

Sekretaris Tetap di Kementerian Peningkatan Gender dan Keluarga di Rwanda, Nadine Umutoni, mengatakan kepada wartawan pada ahad (19/3) bahwa perempuan belum memasuki budaya menabung uang yang menghambat kehidupan sosial dan ekonomi mereka.

"Banyak perempuan mengelola keuangan sehari-hari atas nama keluarga mereka dengan menggunakan rekening bank atas nama pasangan mereka atau rekening bersama. Perempuan mesti mengemban tanggung-jawab atas urusan keuangan mereka sendiri dengan juga memiliki rekening bank atas nama mereka," kata Umutoni.

Umutoni, mengatakan banyak perempuaan Rwanda mendanai pengeluaran rumah tangga dari gaji mereka. Ia percaya mereka bisa mengandalkan tabungan dan penanaman modal pasangan mereka buat masa depan mereka.

"Merangkul budaya menabung akan meningkatkan keterlibatan keuangan dan mempercepat pertumbuhan," kata Umutoni menambahkan.

Menurut statistik dari Bank Nasional Rwanda, jumlah perempuan yang mengakses layanan keuangan tela naik dari 36,1 persen pada 2012 menjadi 63 persen pada 2016.Pemerintah Rawanda terus memelopori keterlibatan keuangan dengan antara lain menciptakan Dana Penanaman Modal Nasional, meningkatkan perbankan, tabungan uang bergerak dan asuransi perbankan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement