Jumat 17 Mar 2017 00:24 WIB

Honda Ganti Presiden Direktur

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Honda
Honda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara resmi, Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan serah terima jabatan Presiden Direktur, dari Tomoki Uchida, kepada Takehiro Watanabe di Jakarta, Kamis (16/3). Tomoki telah memimpin HPM dari 2011, perusahaan telah berkembang pesat selama masa kepemimpinannya.

"Saya telah dipercayakan untuk mengemban tanggung jawab lain di Honda Motor, dan saya berharap untuk bisa mengunjungi Indonesia lagi. Pengganti saya adalah Takehiro Watanabe, datang dari Jepang ke Indonesia dengan pengalaman dalam mengelola beberapa negara. Saya yakin di bawah arahannya, HPM akan terus tumbuh lebih besar," ujar Tomoki dalam sambutan serah terima jabatan di Jakarta, Kamis (16/3).

Dari 2011 hingga 2017, Honda mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Mulai dari pencapaian penjualan yang terus meningkat, pengembangan fasllitas produksi, hingga perluasan jaringan diler di Indonesia.

Dalam kurun waktu lima tahun, penjualan Honda di Indonesia meningkat dari 45.416 unit pada 2011 menjadi 199.364 unit pada akhir 2016, merupakan penjualan Honda tertinggi di Indonesia hingga saat ini. Tak hanya itu, pangsa pasar Honda di Indonesia juga meningkat dari lima persen, menjadi 19 persen dalam kurun waktu yang sama.

Raihan pangsa pasar di Indonesia tersebut merupakan yang tertinggi untuk Honda di seIuruh dunia. Peningkatan penjualan tersebut didukung peluncuran berbagai produk Honda pada segmen-segmen baru dalam masa kepemimpinan Uchida.

Pada 2012, Honda meluncurkan Honda Brio, yang kemudian disusul oleh produk best seller Iainnya, seperti Honda Brio Satya (2013), Honda Mobilio (2014), Honda HR-V (2015) dan Honda BR-V (2016). Untuk mendukung peningkatan penjualan dan model yang dipasarkan, HPM membuka pabrik kedua di Indonesia sehingga meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 200 ribu unit per tahun.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Uchida, Honda juga terus menanamkan investasinya dengan menambah berbagai fasilitas produksi di Indonesia, diantaranya pabrik Crank Shaft, Stamping Plant, dan Engine Bench Test Facility. Kini PT HPM akan dipimpin oleh Presiden Direktur yang baru, yaitu Takehiro Watanabe, pria kelahiran Tokyo, Jepang, 23 September 1965, bergabung pertama kali bersama Honda pada 1991.

Pada 2002, Watanabe ditugaskan di Honda Mexico, kemudian 2010, Watanabe kembali menerima tugas di luar negeri, yaitu di Amerika Serikat. "Nama saya Takehiro Watanabe, saya lahir pada tahun 1965 di Tokyo, Jepang. Saya telah bergabung bersama Honda sejak 1991. Meskipun ini pertama kali saya di Indonesia saya sudah sangat bersemangat. Kesan saya pada Indonesia adalah hot," ujar Takehiro Watanabe.

Ia melanjutkan, tidak hanya cuacanya yang panas, tetapi juga masyarakat dan industri otomotifnya. Ia ingin menjaga industri otomotifnya tetap panas. Dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang Indonesia.

"Saya merasa orang- orang disini sangat ramah, negara ini memiliki warisan budaya yang beragam. Saya juga paham Honda memiliki nama besar di Indonesia. Ini terwujud karena HPM selalu fokus menghadirkan produk yang beragam sesuai kebutuhan pelanggan," ungkap Takehiro Watanabe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement