REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr Ir Andi Amran Sulaiman mengatakan TNI siap bantu Bulog dengan menyiapkan barak-barak yang dimiliki untuk dijadikan gudang sementara dalam menampung hasil serapan gabah dari petani saat musim panen tiba.
Amran mengatakan hal ini saat menjawab pertanyaan awak media massa terkait kunjungan kerjanya ke Ciamis pada acara Panen Raya Padi dan Serap Gabah yang diikuti seluruh petani se-Kabupaten Ciamis. Menurut Amran Sulaiman, saat ini Bulog kekurangan gudang untuk dijadikan tempat penyimpanan gabah saat musim panen tiba.
“Saya bersama teman-teman di lapangan sudah menyiapkan gudang dan barak yang berada di wilayah Ciamis untuk jemput bola dalam rangka menyerap gabah hasil panen para petani secara langsung,” kata Amran di Desa Kalapa Sawit Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/3)
Amran mengatakan Presiden RI Joko Widodo memerintahkan agar para petani tidak dibiarkan sendiri dalam menghadapi permasalahan tentang pertanian. “Sebelum diterbitkan Permentan dan pembentukan Satuan Tugas khusus, penyerapan gabah petani, Bulog hanya mampu menyerap 2.000 ton per hari," kata nya.
Dan hari ini, kata Amran, ia merima laporan bahwa Bulog sudah mampu menyerap gabah sebanyak 14.500 ton per hari atau naik hingga 700%. “Saya ucapkan terimakasih kepada TNI, Bupati dan Bulog karena telah berhasil mencapai lompatan yang sangat luar biasa dimana pencapaian penyerapan gabah petani mengalami kenaikan hingga 700 %,” kata Amran.
Dalam kesempatan yang sama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc mengatakan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan. Ia mengatakan sudah memerintahkan jajarannya untuk mengutamakan swasembada pangan.
“Saya telah memerintahkan kepada prajurit TNI di jajaran Kodam III/Siliwangi khususnya Komando kewilayahan untuk mengutamakan program Swasembada Pangan, ingat tugasmu di perdesaaan bukan di perkotaan karena prajurit TNI adalah pahlawan pangan,” tegas Pangdam III/Siliwangi dalam siaran persnya kepada Republika.co.id.