Kamis 09 Mar 2017 18:17 WIB

KEB Hana akan Naik Kelas Jadi Bank Buku III

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Bank KEB Hana bekerjasama dengan PT Schroder Investment Management Indonesia, untuk mendorong kesadaran masyarakat berinvestasi, Rabu, (8/3).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bank KEB Hana bekerjasama dengan PT Schroder Investment Management Indonesia, untuk mendorong kesadaran masyarakat berinvestasi, Rabu, (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank KEB Hana Indonesia akan menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III dengan modal inti minimal Rp 5 triliun pada April mendatang. Otoritas Jasa Keungan (OJK) telah memberikan izin bank asal Korea Selatan itu untuk naik kelas.

Funding & Wealth Management Business Head Bank KEB Hana Gempur Widansyah mengatakan masuk bank BUKU III menjadi tantangan tersendiri bagi KEB Hana. Hal itu karena OJK sudah menerapkan berbagai aturan, di antaranya ketentuan batas atas (capping) bunga deposito. Maka, perusahaan berusaha mengembangkan produk wealth management agar nasabah tetap menyimpan dananya di KEB Hana.

"Kita hanya boleh maksimum 66,25 persen. Kita sudah perkirakan mungkin akan alami penurunan funding, tapi untuk jaga penurunan nggak terlalu banyak kita coba ke produk-produk wealth management," kata Gempur di Jakarta, Rabu, (8/3).

Salah satunya KEB bekerjasama dengan PT Schroder Investmen Management Indonesia untuk memasarkan delapan produk reksadana Schroder. Diharapkan dengan berbagai produk tersebut bisa meningkatkan dana kelola di wealth management.

Mayoritas nasabah KEB Hana kini sebesar 70 persen merupakan nasabah lokal sedangkan sebanyak 30 persen adalah nasabah asal Korea. Hanya saja dari sisi nilai, lebih dari 55 persen dana mayoritas milik nasabah Korea.

Gempur mengatakan, tahun ini perusahaan Bank KEB Hana menargetkan Fee Based Income (FBI) sebesar Rp 25 miliar. Tahun lalu FBI sekitar Rp 24 miliar.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement