REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN - - Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan mengelilingi daerah-daerah demi memantau penyerapan gabah dari petani. Kunjungan tersebut, kata dia, guna merespons harga gabah yang jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700 per kilogram.
"Presiden memerintahkan segera turun ke lapangan. Kami targetkan satu sampai dua bulan ke depan mengelilingi daerah dan tidur dengan petani. Kami mengecek langsung," kata Amran saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sugiwaras, Jenung, Tuban, Jawa Timur, Selasa (7/3).
Amran menegaskan, berapapun harga gabah di lapangan wajib diserap oleh Bulog sesuai ketetapan HPP. Pemerintah, kata dia, telah mengeluarkan aturan hukummya.
"Kami sudah keluarkan Permentannya, mulai hari ini kami keliling," ujar Amran.
Amran mengucapkan terima kasih kepada Bulog yang terus berupaya meningkatkan penyerapan gabah dari petani. Saat ini, penyerapan gabah bisa mencapai 14 ribu ton per hari dari sebelumnya hanya 2 ribu ton per hari.
"Naiknya 700 persen. 14 ribu ton per hari. Kami ingin tingkatkan lagi tidak boleh puas, bisa 20 ribu atau 30 ribu ton per hari," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
