REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Technology Development Corporation (MTDC) membantu 30 usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang halal. Khususnya, kemampuan teknologi melalui Halal Technology Development Fund.
Untuk mewujudkan rencana ini, dana senilai RM 100 juta telah dikucurkan. Dana tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekspor jangka panjang untuk pasar UKM.
Menurut anggota dewan direksi MDTC, Tan Sri Rahman Mamat, perusahaan menyetujui pemberian dana karena memiliki potensi untuk memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Selain itu, UKM juga akan mampu bersaing di tingkat global dengan peningkatan kemampuan di bidang teknologi.
Dia mengatakan, potensi pasar halal sangat besar tetapi bukan berarti tanpa hambatan, terutama dengan munculnya negara-negara asing yang mengincar pasar yang sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa produk lokal memenuhi standar halal dengan keadaan teknologi saat ini, terutama dalam industri makanan.
"Dengan dana ini, kami berharap untuk membantu lebih banyak UKM mengembangkan dan meningkatkan produktivitas mereka dengan layanan yang telah kami atur. Tidak hanya dalam hal pendanaan, tapi juga melalui konsultasi dan mengurangi tantangan pengusaha untuk membawa produk mereka ke pasar, dengan menyediakan platform," ujar Tan Sri Rahman Mamat seperti dilansir thesundaily.my, Selasa (7/3).
Nilai ekspor Malaysia untuk produk halal bernilai RM 37,7 miliar dan menurut Malaysia Investment Development Authority (MIDA) pasar makanan halal global memiliki potensi 560 miliar dolar Amerika (RM 2,49 triliun) per tahun.
Menurut CEO MTDC, Datuk Norhalim Yunus, UKM akan memperoleh dana hingga RM2 juta untuk bisnis domestik dan RM4 juta untuk ekspor. MTDC menargetkan, penjualan ekspor sebesar RM 50 juta untuk lima perusahaan yang memperoleh dana tersebut pada tahun ini. Lima perusahaan tersebut yaitu Organic Gain Sdn Bhd, Vanity Cosmeceutical Sdn Bhd, DMS Resources Sdn Bhd, Hernan Corporation Sdn Bhd dan PS Food and Beverage Sdn Bhd.