Senin 06 Mar 2017 15:37 WIB

Jokowi Ungkap Besarnya Peluang Bisnis Negara IORA

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (6/3), membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) 2017 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Di hadapan sejumlah kepala negara anggota IORA dan juga delegasi, Jokowi menekankan besarnya peluang bisnis yang ada di kawasan Samudra Hindia.

"Kawasan Samudra Hindia ini adalah kawasan yang amat luas sekali. Di dalam kawasan raksasa ini banyak sekali tantangan-tantangan yang kita hadapi. Namun, karena saya pernah menjadi pengusaha, bahwa setiap tantangan itu justru menciptakan peluang bagi pengusaha. Di situlah peluang bisnisnya," kata Jokowi, berdasarkan rilis resmi Istana, Senin (6/3).

Ia mengatakan, Samudera Hindia merupakan kawasan yang dihuni oleh lebih dari 2,7 miliar penduduk. Sekitar separuh dari perjalanan kontainer di dunia melewati Samudera Hindia. Karena itu, kawasan Samudera Hindia ini memiliki potensi strategis dalam pengembangan bisnis global.

"Saya mencatat bahwa setengah dari perjalanan kontainer adalah lewat Samudra Hindia. Yang kedua, dua pertiga pengapalan tanker energi itu lewat Samudra Hindia. Yang ketiga, 2,7 miliar orang itu tinggal di kawasan IORA. Oleh sebab itu, Samudra Hindia adalah samudra masa depan. Masa depan ekonomi dunia ada di kawasan ini," ucap Presiden.

Karena itu, Jokowi menilai pertemuan bisnis ini sangat berperan bagi negara-negara anggota. Kesempatan ini pun sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan antara negara-negara anggota IORA sehingga dapat mewujudkan kemakmuran di wilayah Samudra Hindia. "Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk dihubungkan dengan IORA. Sekali lagi, kami membutuhkan kemampuan bisnis Bapak/Ibu sekalian untuk menciptakan solusi atas berbagai peluang yang tadi saya sampaikan," tuturnya.

Dalam acara IORA ini, Indonesia menjadi tuan rumah. Rangkaian perhelatan yang digelar pada 5-7 Maret  merupakan yang pertama kali dilangsungkan setelah 20 tahun berdirinya organisasi internasional yang menghimpun negara-negara pesisir dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Baca juga: Buka Pertemuan IORA, Jokowi: Samudra Hindia Masa Depan Dunia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement