Jumat 03 Mar 2017 13:52 WIB

Raja Salman Disebut Endorser Pariwisata Terhebat Pasar Timur Tengah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Raja Salman (kiri) dan Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Raja Salman (kiri) dan Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dapat mendongkrak wisatawan timur tengah. Dengan kedatangan Raja Salman tersebut, Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan wisatawan Timur Tengah sebesar 50 persen.

Kementerian Pariwisata mencatat, pada 2016 jumlah wisatawan Timur Tengah sebanyak 240 ribu meningkat dari 2014 sebesar 180 ribu. Jumlah wisatawan Timur Tengah diakuinya masih kalah dengan wisatawan Malaysia yang sudah mencapai 300 ribu. Arief berharap dengan kedatangan Raja Salman wisatawan Timur Tengah bisa meningkat menjadi 360 ribu dan dapat melebihi jumlah wisatawan Malaysia.

"Karena Raja Salman itu salah satu endorser yang terhebat untuk pasar Timur Tengah, beliau merupakan tokoh dan ditokohkan," ujar Arief usai rapat koordinasi pariwisata di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/2).

Arief optimistis, peningkatan pertumbuhan wisatawan Timur Tengah dapat tercapai pada 2017 ini. Sebab, kedatangan Raja Salman dinilai dapat dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia. Tak hanya itu, kedatangan Raja Salman ke Bali juga akan semakin memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara.

"Bali adalah destinasi yang terkenal, Raja Salman pun juga terkenal. Ini dua endorser bertemu, nanti akan dahsyat," kata Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement