REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sebanyak 42 penerbangan terdampak saat kedatangan Raja Salman dan rombongannya di Pulau Dewata, Bali. Pembina Utama Muda Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bintang Hidayat secara tertulis mengimbau seluruh Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing yang terhubung dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai agar bisa melakukan tindakan antisipasi awal yang diperlukan.
"Misalnya perubahan waktu penerbangan (slot time), perubahan tipe pesawat, maupun kendala operasional lainnya yang mungkin terjadi," kata Bintang, Jumat (3/3).
Data 42 pesawat tersebut berdasarkan data izin rute penerbangan periode Winter 2016, 4 Maret 2017 untuk pukul 18.30-20.30 WITA. Pihak maskapai juga diminta berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I, Bandara Ngurah Rai, AirNav Indonesia Kantor Cabang Madya Denpasar, dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.
"Diharapkan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi di Bali dapat berjalan lancar dan aktivitas penerbangan komersial tetap terlaksana," katanya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim dihubungi terpisah mengatakan Raja Salman diperkirakan sampai di Bali pada Sabtu, 4 Maret 2017, pukul 17.45 WITA. Raja Salman dan rombongannya akan menggunakan rute Jakarta-Bandar Seri Begawan-Denpasar.
"Berangkatnya dari Bandara Halim Perdanakusuma, transit di Brunei Darussalam, dan menuju Bali," katanya.
Bandara Ngurah Rai akan ditutup sementara selama 45 menit menjelang kedatangan pesawat Saudi Arabia I. Tiga pesawat berikutnya akan mendarat setelah pesawat Raja Salman, yaitu SVA011 pukul 19.45 WITA, SVA01B pukul 19.50 WITA, dan SV7321 pukul 20.50 WITA.
Pesawat kenegaraan Raja Salman akan diparkir khusus di tempat yang sudah disiapkan PT Angkasa Pura I, sementara tiga pesawat yang mengangkur rombongan di parkiran umum bandara. Rombongan Raja Salman juga ada yang sampai lebih dulu di Bali pada Jumat (3/3), yaitu SV7320 pukul 20.50 WITA. Rombongan lain yang datang lebih awal pada Sabtu (4/3), yaitu SV7326 pukul 00.45 WITA, dan SV7327 pukul 00.45 WITA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika