Kamis 02 Mar 2017 02:42 WIB

Pengguna Moda Transportasi di Lampung Turun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Budi Raharjo
 Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pengguna moda transportasi yang ada di Lampung baik kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang, mengalami penurunan pada bulan lalu. Dibandingkan pengguna moda transportasi pada tahun lalu terjadi kenaikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat, jumlah penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari Stasiun KA Tanjungkarang (Lampung) pada Januari 2017 sebanyak 58.499 orang, mengalami penurunan 6,02 persen dibandingkan Desember 2016 mencapai 62.247 orang.

“Tapi dibandingkan Januari tahun lalu, terjadi kenaikan jumlah penumpang KA sebesar 17,15 persen,” kata Kepala BPS Lampung, Yeane Irmaningrum di Bandar Lampung, Rabu (1/3).

Sedangkan jumlah penumpang kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Januari 2017 mencapai 127.035 orang, mengalami penurunan dibandingkan Desember 2016 sebesar 19,52 persen atau 157.838 orang.

Selain angkutan penumpang pejalan kaki, angkutan kapal feri juga terdapat kendaraan seperti motor, mobil pribadi, pickup, dan truk. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Januari lalu sebanyak 173.928 unit, mengalami penurunan sebesar 1,21 persen dibandingkan Desember 2016. “Penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan motor 9,14 persen dari 27.279 unit menjadi 24.785 unit motor,” katanya.

Sedangkan kalau dibandingkan tahun lalu pada Januari 2016, jumlah angkutan kendaraan mengalami kenaikan 9,68 persen atau 158.575 unit kendaraan. Penurunan terjadi pada kendaraan motor sebesar 1,31 persen dari 25.115 unit menjadi 24.785 unit.

Sedangkan moda angkutan udara, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Radin Inten II Branti Lampung pada Januari 2017 sebanyak 88.164 orang mengalami penurunan 9,07 persen dibandingkan Desember 2016 sebanyak 96.956 orang.

Jika dibandingkan keberangkatan penumpang pada tahun lalu, yakni Januari 2016 mencapai 67.549 orang mengalami kenaikan sebesar 30,52 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara sebesar 555,01 persen dari 649 orang pada Januari 2016 menjadi 4.251 orang pada Januari 2017.

Sedangkan jumlah penumpang yang datang pada Januari 2017 sebanyak 78.950 orang, turun sebesar 15,23 persen dibandingkan Desember 2016 mencapai 93.130 orang. Terjadi penurunan penumpang yang datang di Bandara Radin Inten II berasal dari Bandara Hang Nadim Batam sebesar 40,09 persen dari 5.129 orang menjadi 3.073 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement