Selasa 21 Feb 2017 10:21 WIB

IHSG Menguat Terimbas Bursa Kawasan Asia

 Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini, Selasa (21/2), dibuka menguat sebesar 7,01 poin seiring dengan aksi beli investor. IHSG BEI dibuka naik 7,01 poin atau 0,13 persen menjadi 5.366,30 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,34 poin (0,15 persen) menjadi 889,54 poin.

"Sebagian investor yang kembali melakukan aksi beli mempertahankan posisi IHSG untuk kembali bergerak di area positif," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (21/2).

Menurut Reza Priyambada, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas berada dalam area positif menjadi salah satu faktor yang menndorong sebagian investor saham di dalam negeri melakukan aksi beli.

Ia menambahkan bahwa harga saham berbasis komoditas berpotensi menguat seiring dengan naiknya harga minyak mentah dunia. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,60 persen menjadi 53,72 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,12 persen menjadi 56,25 dolar AS per barel.

 

Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa stabilnya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga komoditas yang positif memberikan pengaruh positif terhadap pola gerak IHSG.

Wiliam memproyeksikan bahwa pergerakan IHSG pada hari Selasa(21/2) berada di kisaran 5.336-5.417 poin. Diharapkan arus dana asing kembali masuk sehingga menjaga pergerakan IHSG.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 4,08 poin (0,02 persen) ke level 24.150,16, indeks Nikkei naik 93,22 poin (0,49 persen) ke level 19.344,302, dan Straits Times melemah 6,13 poin (0,19 persen) posisi 3.090,64. 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement