Jumat 10 Feb 2017 06:32 WIB

Pasar Saham AS Cetak Rekor Tertinggi Baru

Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga indeks utama Wall Street melonjak ke rekor tertinggi baru pada Kamis (9/2) atau Jumat (10/2) pagi WIB), setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan membuat pengumuman pajak besar dalam beberapa minggu mendatang.

"Menurunkan beban pajak secara keseluruhan pada bisnis Amerika adalah liga besar," kata Trump dalam pertemuan dengan para eksekutif industri penerbangan di Gedung Putih. Dia tidak memberikan indikasi apa yang akan diumumkannya.

Indeks acuan S&P 500 telah menguat 7,9 persen sejak Pemilu 8 November di tengah ekspektasi bahwa Trump akan mengantar pajak perusahaan yang rendah, tetapi juga mengurangi peraturan dan meningkatkan belanja infrastruktur. Reli telah mengalami stagnasi dalam beberapa hari terakhir karena investor mencari rincian tentang agenda kebijakan Trump.

Sektor keuangan, yang telah melonjak sejak pemilu, adalah kelompok berkinerja terbaik, naik 1,4 persen setelah tiga sesi penurunan, sementara saham energi naik 0,9 persen.

Sektor-sektor memperoleh manfaat karena penurunan pajak memacu kegiatan ekonomi ketika suku bunga dan permintaan energi meningkat, kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di Key Private Bank, di Cleveland.

"Mengingat kelompok-kelompok yang merespon dan antusiasme di pasar, tampaknya komentar tentang pajak yang menyalakan reli hari ini," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di Key Private Bank, di Cleveland.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 118,06 poin, atau 0,59 persen, menjadi 20.172,4 poin, S&P 500 naik 13,2 poin atau 0,58 persen menjadi 2.307,87 poin dan indeks komposit Nasdaq bertambah 32,73 poin atau 0,58 persen menjadi 5.715,18 poin.

Ketiga indeks ditutup pada tingkat tertinggi selama ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement