REPUBLIKA.CO.ID, AUGUSTA -- Perusahaan produsen daging Maine, Amerika Serikat memproduksi daging halal untuk mengakomodasi kebutuhan jumlah muslim yang terus berkembang di wilayah tersebut. Di Maine, komunitas muslim Somalia telah menetap di Lewiston, dan beberapa ratus keluarga Muslim dari sejumlah negara telah menetap di daerah Portland. Di Augusta terdapat komunitas Irak. Keluarga dari Afghanistan dan Suriah juga baru-baru ini pindah ke daerah tersebut.
Direktur Central Maine Meats, Joel Davis mengaku telah bertemu dengan Khalid Zamat pemilik toko yang menjual daging halal di Maine. Selama ini, Zamat menjual daging halal dari Boston dan Minnesota karena tidak ada perusahaan lokal yang memproduksinya. Dalam pertemuan yang dilakukan, mereka sepakat untuk mengembangkan bisnis usaha daging halal karena jumlah pasar yang potensial.
“Salah satu hal yang kita diakui bahwa imigran muslim memiliki aturan tersendiri dalam mengkonsumsi makanan. Untuk itu kami mendatangi beberapa tempat yang ingin menyediakan makanan olahan halal," kata Davis seperti dilansir pressherald.com (4/2).
Menurut Davis, perusahaannnya telah mengoperasikan rumah pemotongan hewan yang diharapkan dapat membantu membangun perekonomian lokal Maine. Ia juga telah meminta bantuan Zamat untuk menemukan orang yang berprofesi sebagai pemotong daging halal
Perusahaan telah mengajukan izin sertifikasi khusus, dan menerima otorisasi bulan lalu. Selain menyediakan daging halal, Central Maine Meats juga telah mempekerjakan empat orang keturunan Somalia. Mereka bekerja di bagian kemasan daging untuk dibekukan.