Rabu 01 Feb 2017 19:18 WIB

Sumbar Bagikan 150 Ribu Bibit Cabai

 Dian (40) melakukan pembibitan cabai rawit merah, di Kantor Kelurahan Sukawarna, Jalan Leumahnendeut, Kota Bandung, Selasa (10/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Dian (40) melakukan pembibitan cabai rawit merah, di Kantor Kelurahan Sukawarna, Jalan Leumahnendeut, Kota Bandung, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pertanian Sumatera Barat menggandeng TP PKK setempat untuk membagikan 150 ribu bibit cabai bantuan Kementrian Pertanian guna menahan laju inflasi di daerah itu yang seringkali disebabkan komoditi tersebut. "Selain membagikan juga perlu ada pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat agar cabai yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Peran inilah yang akan dilakukan oleh TP PKK," kata Kepala Dinas Pertanian Sumbar Chandra di Padang, Rabu (1/2).

Ia mengatakan tiap rumah tangga ditargetkan bisa menanam 10 batang cabai untuk memenuhi kebutuhan harian sehingga tidak perlu lagi membeli di pasar. Pemberian bibit ini diharapkan bisa membantu menahan laju inflasi di Sumbar yang salah satu penyebabnya adalah cabai.

Ia menerangkan masyarakat yang ingin mendapatkan bibit cabai itu, masyarakat bisa mendatangi Dinas Pertanian pada masing-masing kabupaten dan kota dengan cara berkelompok. "Tidak ada persyaratan khusus untuk permintaan bibit ini, namun dianjurkan untuk maju berkelompok karena kalau perorangan akan repot pelayanannya. Mungkin nanti TP PKK di daerah juga bisa membantu," katanya.

Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan upaya menahan laju inflasi daerah bisa terwujud jika jika 150 ribu bibit cabai yang dibagikan ditanam dan dipelihara dengan baik. Karena itu ia berharap keluarga penerima bibit tersebut agar menanam bibit cabai yang diberikan dengan benar sesuai petunjuk yang akan diberikan nanti.

"Jangan hanya ditanam lalu tidak dirawat dan diabaikan," ujar dia.

Ia optimis kerjasama yang dijalin dengan Dinas Pertanian tersebut akan bisa membantu mewujudkan tujuan TP PKK yaitu menjadikan keluarga yang mandiri dan mampu mencukupi kebutuhan sendiri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement