REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar perombakan direksi di PT Pertamina Persero beredar luas. Informasi tersebut berkaitan dengan digantinya posisi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Akan tetapi, Pertamina belum mau membeberkan kabar pencopotan tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan hingga saat ini belum ada yang berubah di posisi petinggi perusahaan pelat merah tersebut. Pejabat di Pertamina hingga Jumat pagi ini masih bekerja.
"Semua dalam formasi tetap dan bekerja normal," kata Wianda lewat pesan singkat kepada Republika.co.id, Jumat (3/2).
Republika juga mengkonfirmasi kabar ke Pertamina soal informasi Rachmad Hardadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Petrokimia diangkat menjadi pelaksana tugas Dirut Pertamina menggantikan Dwi Soetjipto. Dalam Twitternya Wadirut, Ahmad Bambang bahkan sudah menulis kalimat yang terkesan sebuah perpisahan.
"Alhamdulillah telah aku tunaikan amanah ini dengan tertatih-tatih. Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam jangka panjang," tulis tokoh yang akrab disapa Abe itu di media sosial miliknya.
Pertamina juga dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pukul 10.00 hari ini. Kegiatan tersebut berlangsung di Kementerian BUMN. Salah satu agendanya dikabarkan termasuk penggantian dua petinggi Pertamina tersebut.