REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Yordania pada Selasa (31/1) memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Yordania mengatakan, pada Februari, harga BBM akan meningkat sebesar tiga sampai sembilan persen.
Harga bensin tanpa timbal dengan oktan 90 akan naik tujuh persen. Sementara bensin tanpa timbalfengan oktan 95 akan naik sembilan persen dan minyak tanah dan harga BBM berat akan meningkat sebesar tiga persen.
Kementerian itu mengatakan, peningkatan ini disebabkan kenaikan harga minyak dunia serta dukungan untuk anggaran negara.
Namun, pemerintah menyatakan tidak akan mengubah harga listrik dan gas untuk keperluan rumah tangga saat ini.
Pada Senin (30/1), pemerintah Yordania mengumumkan akan mengambil beberapa langkah-langkah pada tahun ini untuk menghasilkan sekitar enam miliar dolar AS dalam pendapatan guna mengimbangi defisit anggaran Yordania.
Yordania mengimpor sekitar 97 persen dari kebutuhan energinya setiap tahun atau sekitar 18 persen dari produk domestik bruto.