REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kinerja PT Telkom diapresiasi berbagai pihak. Hal itu, terlihat pada berbagai Anugerah yang diperoleh BUMN tersebut. Belum lama ini, CEO PT Telkom Alex J Sinaga dan Direktur Innovation dan Strategic Portfolio PT Telkom Indra Utoyo didapuk penghargaan Anugerah BUMN dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Penghargaan, diberikan pada sela-sela pembukaan program Executive Leadership Program-1 (ELP-1) yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Alex diapresiasi karena dinilai ikut andil menciptakan iklim kolaborasi positif di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbukti menghasilkan nilai tambah, efisiensi, efektivitas, dan harmonisasi sesama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Mereka terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Sementara Indra Utoyo, pejabat senior di BUMN teknologi informasi komunikasi (TIK) tersebut, diganjar Anugerah BUMN kategori inovasi. Indra dinilai memberi sesuatu yang baru dan berbeda sekaligus memberikan dampak (sosial/ekonomi) ke masyarakat melalui PT Telkom.
Menurut Chief Human Capital PT Telkom sekaligus Ketua Umum FHCI Herdy Harman, Menteri BUMN dalam pelaksanaan kegiatan ini telah menunjuk FHCI sebagai mitra kegiatan ELP-1 sebagaimana ditetapkan Surat Menteri BUMN tertanggal 9 Januari 2017 lalu.
Herdy mengatakan, dalam pelaksanaan batch di IPC Corporate University dan Telkom Corporate University, akan hadir pemateri antara lain Menteri BUMN, Sekretaris Menteri BUMN, dan para Deputi Kementerian BUMN. Turut, hadir antara lain pengusaha Ciputra/Prijono Sugiarto, eks CEO perusahaan asal Skandinavia, kepala daerah berprestasi (Abdullah Azwar Anas/Suyoto), ahli ekonomi syariah M Syafi’i Antonio, pengusaha muda Nadim Makarim, hingga budayawan Abah Iwan.
Selama tiga hari di kelas, pihaknya akan menghadirkan silabus dengan fokus pada inspirational leadership, business acumen, values, serta global and national insight. "Dalam praktiknya, kami padukan 4R yakni olahraga, olahrasio, olahrasa, dan olahruh,” kata Herdy, Senin (30/1)
Sokongan TIK Selama pelaksanaan ELP-1, kata dia, seluruh peserta diwajibkan menggunakan aplikasi mobile (ELP Apps) yang harus sudah terinstalasi di ponsel cerdas, Android/IOS para direksi, sebelum pelaksanaan kegiatan.
Melalui apps ini, kata dia, maka menjadi sarana registrasi peserta, sarana presensi (kehadiran) dan tanda masuk ke lokasi, sarana distribusi materi dan komunikasi penyelenggara dengan seluruh peserta. "Juga, sarana lainnya pendukung kegiatan ELP-1," katanya.
Selain itu, kata dia, selama pelaksanaan, seluruh peserta dilengkapi peranti TCash. Sehingga, seluruh transaksi pembayaran menggunakan perangkat mobile payment dari anak perusahaan PT Telkom tersebut. TCash juga difungsikan sebagai sarana absensi keluar masuknya peserta di dalam kegiatan ELP-1.