Sabtu 28 Jan 2017 11:23 WIB

Iran-Armenia Bangun Basis Produksi Daging Halal

Rep: marniati/ Red: Budi Raharjo
Istana Shirvanshah, Armenia (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Istana Shirvanshah, Armenia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Sebuah perusahaan Armenia akan membangun produksi untuk produk daging halal di Iran dalam zona ekonomi bebas. Ketua Kamar Dagang Armenia, Martin Sargsyan mengatakan penyembelihan hewan akan dilakukan di Armenia lalu daging akan dibawa ke Iran untuk pembuatan produk daging halal dan sosis.

Menurutnya, perusahaan akan dibebaskan dari pajak dan akan memperoleh fasilitas untuk akses ke pasar Iran. Sargsyan tidak menutup kemungkinan membuat pabrik pengolahan pertanian lainnya di zona ekonomi bebas Iran, termasuk untuk produksi cokelat.

Dilansir dari arka.am, dijelaskan kerja sama antara Armenia dan Iran ini terjadi setalah adanya pertemuan antara Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi dan Investasi Armenia Emil Tarasyan dengan Kedutaan Besar Iran di Yerevan Abbas Ghorbani. Beberapa kantor akan buka di Armenia untuk menilai kesesuaian produk makanan halal dan memfasilitasi ekspor lebih lanjut ke Iran.

Armenia merupakan negara yang pernah menjadi wilayah kekuasaan Turki Utsmani. Lokasinya yang berdekatan dengan Timur Tengah, membuat Armenia telah mengenal Islam sejak abad ketujuh. Saat ini Muslim masih eksis di negara perbatasan Asia Eropa tersebut, meski hanya sebagai kelompok minoritas.

Selama 1988-1991 mayoritas orang Muslim yang terdiri dari Azeri dan Kurdi melarikan diri dari negara itu sebagai akibat dari Perang Nagorno-Karabakh dan konflik yang berkepanjangan antara Armenia dan Azerbaijan. Selkitar 95 persen warga Armenia menganut agama kristen.

Pada tahun 2009, Pew Research Center memperkirakan bahwa kurang dari 0,1 persen dari keseluruhan populasi Armenia adalah Muslim, atau sekitar 1.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement