REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Bank Mandiri melalui program CSR membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Adat Sasak Ende di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, dengan kucuran mencapai Rp 1 miliar. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, program Balkondes merupakan wujud kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengembangkan masyarakat sekitar kawasan wisata.
Rohan menyampaikan, kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika merupakan satu dari 10 destinasi prioritas utama pemerintahan Jokowi-JK. Potensi ekonomi masyarakat Desa Adat Sasak Ende yang berada di lingkar Mandalika diharapkan bisa ikut tumbuh dengan adanya Balkondes.
"Balkondes terdiri bangunan utama seperti pendopo, tempat souvenir, dan tempat makan," ujarnya di Desa Sasak Ende, Lombok Tengah, NTB, Kamis (26/1).
Program Balkondes sendiri telah diterapkan di desa-desa yang ada di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu yang dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).
Sedangkan di Desa Ende, pengelolaan serta pembinaan akan diberikan kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero). "Nantinya, akan disediakan juga fasilitas booking homestay di sini melalui bookinghotel.com dan traveling," ucapnya.
Selain membangun fasilitas, BUMN juga akan memberikan pembinaan bagaimana mengelola desa wisata agar makin ramai dikunjungi wisatawan. "Penduduk di sini juga diajarkan, termasuk untuk pembayaran non tunai," lanjutnya.
Hal ini dapat meningkatkan pendapatan, mengingat banyak wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak kala melakukan perjalanan wisata.
Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Balkondes akan dilakukan pada Jumat (27/1) oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Diperkirakan, proses pembangunan Balkondes akan selesai dalam tiga bulan ke depan.
Mandiri juga bersinergi dengan BNI dan BRI yang menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung seperti sarana MCK dan lain sebagainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika