Kamis 26 Jan 2017 15:52 WIB

JK Minta Jalan Layang Dibangun di Setiap Persimpangan Kereta Api

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Perlintasan kereta berpalang pintu.
Foto: Republika
Perlintasan kereta berpalang pintu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginginkan di setiap persimpangan kereta api sepanjang Jakarta-Surabaya dibangun overpass atau jalan layang. Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan dan mempercepat jarak tempuh kereta api.

"Ini secepatnya akan direalisasikan, karena itu kan ada hubungannya dengan perbaikan seluruh transportasi kereta api di Jawa," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (26/1).

Dibangunnyaa jalan layang di persimpangan tersebut diharapkan akan memangkas waktu tempuh kereta api Jakarta-Surabaya menjadi 5 jam saja. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga tidak semahal kereta api super cepat.

Jusuf Kalla mengatakan, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembicaraan antara menteri perhubungan dengan pihak Jepang untuk perbaikan kereta apinya. Pemerintah Indonesia menggandeng Jepang untuk merealisasikan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya.

Studi kelayakan kereta api Jakarta-Surabaya mulai dilakukan pada 2017, dan nilai investasinya yakni antara 2,5 miliar dolar AS-3 miliar dolar AS. Rencananya, kereta cepat tersebut memiliki kecepatan 180-200 km per jam sehingga waktu tempuh Jakarta-Surabaya bisa dipersingkat menjadi 3,5 jam.

"Kalau untuk rel-nya cukup kita, kan teknologinya sederhana," kata Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement