Kamis 19 Jan 2017 22:33 WIB

Alfamart Galang Donasi untuk Rumah Singgah Kanker Anak

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
???Ketua dan pendiri YKAKI Ira Soelistyo dengan Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman di Rumah Singgah YKAKI Cempaka Putit, Jakarta, Kamis (19/1).
Foto: Republika/dwina agustin
???Ketua dan pendiri YKAKI Ira Soelistyo dengan Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman di Rumah Singgah YKAKI Cempaka Putit, Jakarta, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola jaringan Alfamart melibatkan partispasi konsumen melakukan aksi kemanusiaan yang diberikan untuk Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) pada periode 1 hingga 31 Januari 2017. Program bertajuk 'Donasiku' ini terdiri dari dua pilihan. Konsumen bisa menyumbang uang kembalian dari hasil belanja, atau memberikan secara langsung donasi yang diinginkan. Uang donasi yang terkumpul nantinya akan diberikan untuk membantu dana operasional YKAKI.

"Kita nggak ada target karena ini donasi, tapi kalau kita lihat rata-ratanya hampir dua miliar setiap bulannya," kata Corporate Communication SAT Nur Rachman saat ditemui dalam acara 'Site and Visit Program ke Rumah Singgah YKAKI' di Jakarta, Kamis (19/1).

Nantinya dana yang terkumpul untuk mengelola rumah singah yang sudah lebih dulu dicanangkan Alfamart sejak 2014 di empat kota yakni Makassar, Riau, Semarang, dan Malang. Keempat lokasi itu juga dikelola oleh YKAKI untuk menjadi tempat singgah pengobatan anak-anak pengidap kanker di kota besar selain yang berobat di Jakarta.

Ketua dan pendiri YKAKI Ira Soelistyo mengatakan jika berkembangnya rumah singgah yang digagasnya merupakan hasil dari bantuan banyak pihak. Sejak pertama kali berdiri pada 2006, bantuan terus silih berganti, dan sumbangan dari perusahaan atau masyarakat sangat membantu berjalannya operasional untuk memenuhi kebutuhan penghuni rumah singgah YKAKI.

"Kita nggak mungkin sendiri, mengawali bikin rumah singgah memang saweran tapi setelah itu kita ngga sendiri lagi," kata Ira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement