REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya Air Group yang terdiri dari Sriwijaya Air dan NAM Air menyediakan 33.372 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur Imlek 2568.
Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan kursi tambahan tersebut untuk rute Jakarta - Pangkalpinang PP, Jakarta - Pontianak PP dan Palembang - Pangkalpinang PP.
Penambahan tersebut akan mulai dilayani terhitung sejak 20 Januari 2017 sampai dengan 15 Februari 2017.
"Dengan adanya penambahan ini, maka jumlah penerbangan untuk tiga rute tersebut menjadi lebih banyak dari biasanya," katanya.
Agus menuturkan untuk rute Jakarta - Pangkalpinang PP dari lima kali sehari menjadi tujuh kali sehari, Jakarta - Pontianak PP dari lima kali sehari menjadi enam kali sehari.
Kemudian, Palembang - Pangkalpinang PP dari tiga kali sehari menjadi empat kali sehari.
"Setiap perayaan Imlek, rute-rute di atas menjadi rute penerbangan yang paling banyak diminati. Dengan penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang merayakan Imlek," katanya.
Agus menambahkan bahwa layanan penerbangan tambahan Sriwijaya Air Group disiapkan jauh hari agar pelanggan dapat mempersiapkan rencana penerbangannya sebaik mungkin.
Namun demikian, lanjut dia, hingga saat ini Sriwijaya Air Group masih terus melakukan pemantauan terhadap permintaan para pelanggannya dan layanan tersebut bersifat "flexible respon" (bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pelanggan).
"Untuk memfasilitasi kebutuhan pelanggan, layanan 'extra flight' (penerbangan tambahan) ini sudah dibuka jauh sebelum perayaan Imlek,' katanya.
Untuk layanan penerbangan tambahan, Sriwijaya Air Group akan menggunakan armada Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi. Disisi lain, penerbangan bersama NAM Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.