REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bill Gates, Warren Buffett, Carlos Slim, Jeff Bezos, Mark Zuckenberg, Amancio Ortega, Larry Ellison, dan Michael Bloomberg berada di deretan atas orang terkaya di dunia. Secara kolektif, kekayaan mereka mencapai 426 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5.680 triliun (kurs dolar AS Rp 13.333).
Hal tersebut diungkapkan kelompok antikemiskinan seperti dilansir dari CNN Money, Ahad (15/1). "Ketimpangan dramatis seperti ini menjebak jutaan dalam kemiskinan, menghancurkan masyarakat kita dan meracuni politik kita," ujar Wakil Presiden Kebijakan dan Kampanye Oxfarm Amerika Paul O'Brien.
Rilis laporan ketidaksetaraan tahunan kelompok tersebut bertepatan dengan gelaran Forum Ekonomi Dunia di Davos. Pertemuan tahunan tersebut diadakan di resor pegunungan Swiss yang menyatukan para pemimpin diplomatik, ekonomi dan beberapa orang terkaya di dunia.
Sudah empat tahun sejak WEF mengidentifikasi meningkatnya ketidaksetaraan ekonomi sebagai ancaman utama stabilitas sosial. Namun, Oxfarm mengatakan, masalah ini justru semakin parah.
"Meskipun para pemimpin dunia bertujuan global untuk mengurangi ketimpangan, kesenjangan antara kaya dan sisanya telah melebar," ujar dia.
Laporan itu mengungkapkan bahwa tujuh dari 10 orang hidup di negara dengan ketimpangan yang memburuk selama tiga dekade terakhir. Selama 25 tahun terakhir, satu persen kelompok atas telah memperoleh pendapatan sangat besar, lebih dari 50 persen pendapatan kelompok bawah jika disatukan.
"Pendapatan dan kekayaan sedang tersedot ke atas di level yang mengkhawatirkan," kata laporan itu.
Ada juga kesenjangan gender yang cukup besar. Dari 1.810 miliuner di seluruh dunia, 89 persennya adalah laki-laki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
