REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, praktisi keuangan dan perbankan syariah KH Muhammad Syafii Antonio, dan tokoh agama KH Abdullah Gymnastiar menghadiri pengajian bersama aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Barat dan jamaah Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Masjid Pusdai Kota Bandung, Ahad (1/1).
Dalam ceramahnya, Zulkifli mengatakan, monopoli sedang terjadi dalam ekonomi nasional. Segelintir perusahaan Indonesia menguasai nilai aset hingga ribuan triliun. "Ada 25 perusahaan hanya 25 keluarga dengan penguasaan total 4.500 triliun," katanya.
Menurut Zulkifli, sejatinya Indonesia memiliki potensi berupa sumber daya manusia muda dan potensi ini bisa menjadi pembangkit ekonomi umat. Salah satunya melalui UKM.
"Saat ini jumlah UKM di Indonesia mencapai 90 persen lebih dari total kegiatan ekonomi yang ada, namun hanya 20 persen yang mampu menyerap kreditnya," kata dia.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, Provinsi Jawa Barat memilki jumlah penduduk lebih dari 46 juta jiwa dengan mayoritas beragama Islam.
Dengan potensi ini, kata dia, Jawa Barat memiliki peluang untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah atau Islam untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Islam menjadi keyakinan mayoritas masyarakat Jawa Barat, Islam mewarnai segala bentuk kegiatan masyarakat termasuk kegiatan perekonomian. Jadi kalau ekonomi Islam di Jawa barat ya ekonomi masyarakat Jawa Barat," kata dia.
Baca juga, Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Perlu Peran Pasar Modal.