REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (13/1), dibuka melemah tipis 24 poin atau 0,18 persen di Rp 13.305 per dolar AS. Analis Riset Samuel Sekuritas, Rangga Cipta memprediksi rentang gerak rupiah hari ini berada di kisaran Rp 13.287-Rp 13.385 per dolar AS.

Saat ini, menurut Rangga, fokus perhatian pasar akan tertuju pada debat cagub DKI Jakarta pada malam ini, Jumat (13/1). "Kebijakan fiskal yang lebih kredibel serta diresmikannya PP minerba mempertahankan dominasi sentimen positif dari domestik terhadap rupiah," ujarnya, Jumat (13/1). 

Selain itu, lanjut Rangga, pasar juga akan fokus pada hasil rilis neraca perdagangan yang diperkirakan menipis surplusnya serta hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai tingkat suku bunga acuan pada pekan depan. "BI repo rate diperkirakan tetap," katanya menambahkan.

Dari sisi global, dollar index yang tertekan akibat pidato pertama Trump yang kurang memuaskan, kembali ditekan oleh initial jobless claims yang naik tajam semalam. "Bahkan pernyataan optimistis beberapa petinggi the Fed semalam mengenai rencana fiskal Trump, tidak berhasil mencegah pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil US Treasury," ujar Rangga.

Harga minyak mentah kembali menguat dipicu data produksi minyak OPEC yang turun. Penjualan ritel AS ditunggu malam nanti, diperkirakan membaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika