Jumat 13 Jan 2017 09:31 WIB

PT KAI Lakukan Peremajaan Gerbong Kereta

Petugas memperbaiki gerbong kereta api di Bengkel Kereta Api Bala Yasa Manggarai, Jakarta, Senin (20/6). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas memperbaiki gerbong kereta api di Bengkel Kereta Api Bala Yasa Manggarai, Jakarta, Senin (20/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia pada 2017 akan melakukan konservasi gerbong kereta yang telah berusia lebih dari 31 tahun. "Pada tahun 2017 tidak ada penambahan kereta baru. Yang ada adalah konservasi (peremajaan) kereta yang telah berusia lebih dari 31 tahun," kata Vice President PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Dwi Erni Ratnawati, Jumat (13/1)

Dalam hal ini, kata dia, kereta-kereta yang telah berusia lebih dari 31 tahun akan diganti dengan kereta baru, tetapi tidak ada penambahan jumlah kereta maupun perjalanan moda transportasi massal itu. Berdasarkan pendataan, khusus PT KAI Daop 5 Purwokerto ada 28 kereta yang sudah berusia lebih dari 31 tahun. Akan tetapi, lanjut dia, penggantian kereta tersebut rencananya dilakukan secara bertahap.

"Kami sudah melakukan opname terhadap kereta-kereta yang sudah berusia lebih dari 31 tahun," katanya.

Menurut dia, kereta-kereta itu tersebar di sejumlah rangkaian dan hingga saat sekarang masih beroperasi.

"Dalam satu rangkaian, tidak seluruhnya terdiri atas kereta yang usianya sudah lebih dari 31 tahun, mungkin ada satu-dua kereta. Kereta-kereta itulah yang akan diganti," jelasnya.

Kendati dilakukan opname, dia mengatakan bahwa kereta-kereta tersebut masih beroperasi hingga penggantinya datang karena pihaknya sudah memiliki data kereta yang akan diganti itu berada pada rangkaian KA apa saja. Untuk penggantiannya, kata dia, akan dilakukan oleh petugas dari kantor pusat PT KAI (Persero).

Menurut dia, konservasi kereta tersebut dilakukan demi keselamatan perjalanan KA sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement