Jumat 13 Jan 2017 03:06 WIB

Aher: Pengentasan Kemiskinan Gunakan Berbagai Strategi

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Budi Raharjo
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Pemprov Jabar terus mengupayakan penanggulangan kemiskinan. Bebagai strategi diprogramkan untuk menurunkan angka kemiskinan.

"Alhamdulillah angka kemiskinan kan berkurang terus. Yang penting kita terus turunkan. Tiap tahun tidak pernah naik. Selalu turun," kata Heryawan kepada Republika, Kamis (12/1).

Gubernur menyebutkan Pemprov Jabar menganggarkan ratusan miliar untuk penanggulangan kemiskinan. Meski tidak mengetahui angka secara pasti, strategi pengentasan dilakukan secara langsung dan tidak langsung.

Aher, sapaan akrabnya, menuturkan secara langsung pemprov mengupayakan bantuan-bantuan bagi masyarakat miskin. Misalnya bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu), pengadaan modal, hingga bantuan dana.

Selain itu, ujar Aher, yang terpenting adalah solusi jangka panjang sehingga masyarakat bisa lepas dari kemiskinan seterusnya. Penentasan secara tidak langsung lewat berbagai program pemberdayaan dikatakannya menjadi salah satu prioritas.

"Pengentasan kemiskinan tidak langsung kita berikan pelatihan dan pemberdayaan agar berdampak juga pada perkembangan ekonomi. Dengan pelatihan kita bisa meningkatkan SDM, kemajuan perekonomian," ujarnya.

Peningkatan infrastruktur juga menjadi bagian penanggulangan kemiskinan secara tidak langsung. Pasalnya, kata Gubernur, keterbatasan akses menjadi salah satu penyebab kesenjangan sosial terutama di daerah pelosok.

Beberapa proyek infrastruktur baik dilaksanakan pemprov maupun yang bekerja sama dengan pusat juga dikembangkan. Seperti Bandara Internaisonal Jawa Barat (BIJB), jalan tol, Pelabuhan Patimban yang dianggap dapat menjadi sumber pengembangan ekonomi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement